Bandung - Rombongan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim serta Kab/Kota melanjutkan kunjungan ke Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Cerdas Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, baru-baru ini.
KIM Cerdas Tarumajaya dipilih sebagai lokasi studi tiru karena pernah menjadi KIM Terbaik I kategori Pemberdayaan Pertanian/Perkebunan dan KIM Terfavorit pada gelaran KIM Fest Nasional 2023 lalu di Surabaya.
Plt Bidang TIK Diskominfo Kaltim, Bambang Kukilo Argo Suryo mengungkapkan kunjungan ini sebagai pembelajaran bagaimana kolaborasi dengan stakeholder terkait pengembangan pembangunan di desa.
“Berkaca dari desa wisata disini, kalau di tempat kami wisata banyak tapi jaraknya jauh. Bisa kita tempuh jalur darat lanjut pesawat, lalu naik speedboat baru sampai. Tidak seperti di Bandung ya jarak dekat dan gampang jalur tempuhnya. Nah jadi kita ingin belajar lebih jauh terkait pengelolaan bagaimana kolaborasi tempat wisata bisa berkembang dengan memberdayakan kelompok-kelompok masyarakat,” ungkap pria yang akrab disapa Kiki ini.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua KIM Cerdas Tarumajaya, Kang Uus Kusmana yang sering disapa Gus Kamajaya, menuturkan Desa Tarumajaya yang mulanya tidak begitu dikenal luas khususnya oleh masyarakat Kabupaten Bandung kini mampu menjadi desa wisata melalui usaha promosi dan penyebarluasan informasi oleh KIM Cerdas Tarumajaya.
Selain mempromosikan keindahan alam di desanya, pegiat KIM Cerdas Tarumajaya juga memberikan edukasi kepada para pemuda desa terkait cara menanam serta mengolah biji kopi yang selama ini tumbuh subur di wilayah tersebut sehingga mereka tidak hanya mampu menanam kopi dengan baik tetapi juga mampu mengolah biji kopi sehingga dapat menyajikan segelas kopi bercita rasa tinggi.
“Kami punya beberapa program yang dilakukan untuk membantu membangun desa. Karena dulu kondisinya tidak seperti saat ini. Jadi kami memang betul-betul mengumpulkan perwakilan warga dan membentuk program yang memang diperlukan untuk dikembangkan,” jelasnya.
.
Lebih rinci dirinya menuturkan program KIM Cerdas Tarumajaya yakni, sebagai lembaga humas desa, pusat edukasi pemberdayaan pertanian kopi dan lemon, pusat produksi pupuk organik cair dan padat, pendampingan pengelolaan UMKM produk lokal desa.
.
Kemudian KIM Cerdas menjadi mitra kerja dalam pengelolaan wisata dan sektor lainnya, lalu pencetus pengembangan desa digital, serta admin dalam pengaduan masyarakat melalui media sosial dan pendamping aktif dalam program literasi desa.
.
Menjadi lembaga pendamping pelestarian dan konservasi alam (pengelolaan sampah), kemudian juga sebagai lembaga yang dikembangkan untuk memiliki nilai tambah ekonomi bagi anggotanya.
.
“Butuh usaha dan kerja keras dalam membangun KIM hingga bisa seperti sekarang. Semua ini tidak lepas dari dukungan semua pihak terkait. Arus KIM memang harus 2 arah, dari masyarakat dan untuk masyarakat juga informasinya,” tutup Uus. (cht/pt)
Paket Studi Tiru Desa Digital dan Pengelolaan Keuangan Desa Menjadi Salah satu Paket Belajar Bersama Untuk Desa-Desa Di Kec. Sintong Jambi, 17 Kepala Desa, BPD , dan perangkat datang ke Desa Tarumajaya, tidak terlewat mengunjungi KM Nol Sungai Citarum Situ Cisanti dan Mengunjungi Tempat Wisata Edukasi Tawides (Taman Wisata Edukasi Desa) juga Berpoto Barang Di Hutan Mini Pak Jokowi yang ada Di Desa Tarumajaya.
https://www.idisionline.com/2022/12/26/desa-tarumajaya-kecamatan-kertasari-kabupaten-bandung-jadi-lokus-studi-tiru-forum-kepala-desa-se-kecamatan-mestong-kabupaten-muaro-jambi-provinsi-jambi/
KLIKJABAR.ID - Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung berhasil menorehkan penghargaan yang diberikan oleh Bupati Bandung dalam Anugerah Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam ajang Anugerah Desa Wisata 2022 di Gedong Budaya Soreang, pada Kamis (22/12/2022) malam.
Kepala Desa (Kades) Tarumajaya Ahmad Deden Iksan SE, mengaku puas dengan penghargaan yang didapat dari Anugerah Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut. Hal itu menandakan bahwa, wisata asli Kabupaten Bandung yang mulanya dibangun seadanya secara swadaya, ternyata mampu mengharumkan nama Kabupaten Bandung, khususnya Desa Tarumajaya diakui sebagai salah satu destinasi wisata terbaik.
"Karena inilah harta Karun desa kami yang menjadi buah bibir masyarakat bahwa Tarumajaya mempunyai harta karun yang sangat luar biasa. Penghargaan yang saya dapatkan hari ini merupakan kebanggaan. Bukan akhir tetapi awal perjuangan masih panjang," katanya.
Untuk itu lanjut Kades, karena luasnya wilayah yang begitu panjang, bagaimana caranya destinasi wisata ini diminati atau dinikmati masyarakat dan jadi kebanggan Kabupaten Bandung.
"Untuk kedepannya inovasi-inovasi insyaAllah dengan rekan-rekan dan pemuda lokal kita untuk mencari inovasi-inovasi, tetapi dengan semangat anak-anak muda, kami InsyaAllah dengan kiteria, saya optimis kedepan akan lebih jauh dan maksimal lagi," ucapnya.
Tentunya, Desa Tarumajaya kata Kades, akan terus mensuport keinginan masyarakat, karena pada dasarnya menjadi kepala desa itu untuk menjembatani.
"Untuk potensi tentu di desa kami ada situ Cisangkuy. Itu sudah menjadi ikon provinsi ada Bukit Paesan dan Taman Edukasi Desa berkolaborasi dengan Citarum Harum. Dan InsyaAllah untuk di tahun 2023 akan membangun air panas. Kami sudah berkoordinasi sama Bapak Bupati Bandung Dadang Supriatna, kita akan terus berjuang wisata di wilayah Kecamatan Kertasari khususnya di Desa Tarumajaya," bebernya.
Ia berharap, agar destinasi Wisata Tarumajaya mampu menjadi ikon wisata Kabupaten Bandung yang mampu menghadirkan keindahan alam secara alami sehingga Kabupaten Bandung menjadi rujukan wisata bagi masyarakat lokal maupun dari luar daerah.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung punya wisata unggulan yang bisa dibanggakan di kancah nasional dan internasional. Kami juga berharap dengan terjalinnya kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah dapat memajukan daerah kami melalui potensi wisata yang ada,” pungkasnya. (Asep A)
Para Kepala Desa Dari Jambi Melaksaakan studi Tiru Ke Desa Wisat tarumajaya Pada Tanggal 22 Desember 2022
23 Februari 2023
Desa Wisata Tarumajaya Memberikan Edukasi Bagi Para Calon Barista Kota Bandung, untuk Mengetahui Jenis Kopi Arabika dan Robusta, mereka belajar Bagaimana cara membibit Kopi, Cara Pemeliharaan, Cara Pemupukan, Cara Panen dan berdiskusi Teknik Pengolahan Kopi, Wisatawan di pandu Kang Aep Ketua POKDARWIS AGP, berkeliling di kawasan hutan AGP yang luasnya mencapai 5 Ha, diTutup dengfan makan siang Nasi Liwet yang di sediakan Desa Wisata.